Thursday, March 29, 2007

Buat Apa Ada Senator KM ITB??

Dalam waktu sekitar dua minggu ini, HMP sedang melakukan pemilihan senator baru untuk periode 2006-2007. Dan para calon sering banget kita liat berkoar-koar mengkampanyekan visi & misinya. Reaksi warga HMP dalam menyikapi ini pun cukup beragam, ada yang antusias menggali kapabilitas calon, ada yang netral saja dan cenderung nrimo, bahkan ada juga yang cuek serta tidak peduli. Terlepas dari tanggapan-tanggapan tersebut, sebenarnya buat apa ada senator? Fungsinya apa sih? Serta kenapa HMP harus mengirim wakilnya di sana?(red. Kongres KM ITB -kemahasiswaan terpusat).

Jika ditilik menurut hukumnya, berdasarkan Anggaran Dasar HMP BAB V Pasal 22 mengenai hubungan dengan Keluarga Mahasiswa ITB disebutkan bahwa ‘HMP Pangripta Loka ITB dapat mengirimkan wakilnya dalam Kongres KM ITB’ yang mekanisme pemilihannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Wakil ini (senator) akan berfungsi sebagai perwakilan HMP di Kongres KM ITB yang salah satu tugasnya menurut Konsepsi KM ITB 2001 yaitu untuk mengawasi pelaksanaan program dan menilai kinerja Kabinet KM ITB yang yang dipimpin Presiden. Dalam melaksanakan tugasnya itu, para senator perlu menarik aspirasi/pendapat dari himpunannya masing-masing.

Cukup sering kita mendengar selentingan mahasiswa pada umumnya mengenai KM ITB yang tidak konkret kinerjanya, cenderung eksklusif, terlalu idealis, dll. Kondisi ini didukung oleh Polling yang dilakukan HIMATIKA tahun 2005 yang bernada sama. Satu hal yang harus dimengerti oleh kita sebagai mahasiswa ITB adalah yang dimaksud dengan KM disini yaitu semua elemen kemahasiswaan, termasuk di dalamnya Kabinet, Kongres, HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan), dan Unit. Dengan kedaulatan tertinggi dipegang oleh seluruh mahasiswa ITB.

Oleh karenanya Presiden KM dengan kabinetmya mempunyai tantangan berat untuk memperbaiki image kemahasiswaan terpusat karena persentase mahasiswa lebih banyak yang memilih untuk masuk HMJ atau Unit. Dalam pekerjaannya sebagai fungsi eksekutif, kabinet diawasi dan diarahkan oleh Kongres KM ITB sebagai perwakilan HMJ yang berfungsi legislatif. Untuk itu sudah sebaiknya dan seharusnyalah setiap himpunan mengirimkan senator agar keinginan mahasiswa yang ada pada tingkat jurusan/program studi tetap sampai ke presiden. Mengenai perbedaan kualitas senator yang ada di Kongres seperti ada yang aspiratif dan tidak, bergantung pada tiap himpunan yang berwenang.

Kekuatan hukum seorang senator berada di tangan pemilihnya yang dapat menyampaikan aspirasi, kritikan, cacian, atau apapun secara langsung atau tidak langsung, untuk kemudian diteruskan dalam kajian pengambilan keputusan Kongres KM ITB yang berdampak pada kemahasiswaan ITB secara umum. Jadi, gunakan hak suara Anda untuk memilih calon-calon senator yang berkompeten, karena setiap suara Anda adalah legalitas si senator, karena setiap suara Anda berkontribusi menjadikan KM ITB yang lebih baik. Untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater, Merdeka!!

No comments: