Thursday, March 29, 2007

Teruntuk Bundaku: SATU

Satu hembusan nafas mengantarku ke dunia

Satu senyuman bahagia menyambutku

Satu pelukan hangat membuatku nyaman

Satu kecupan di pipi terasa asing bagiku

Satu uluran tangan mengajariku berjalan

Satu dekapan memberiku cinta

Satu tindakan membuatku tegar

Satu bisikkan mengantarkan kasih

Satu....

Benarkah hanya satu?

Sepertinya tidak....

Orang-orang bilang dia melakukannya setiap saat

Apa yang bisa kuberikan padanya, Tuhanku?

Aku cuma bisa melakukan satu hal...

Aku bersyukur atas dirinya....

Suatu anugerah terindah yang tak berani kuminta,

Tapi kudapatkan dari kebaikan hati-Mu.

Dia....

Ibuku....

Kartiniku.....

3 comments:

W.B.Y said...

Ale dong, dirimu puitis skali ya, hohohoooo...

Ultimate reader said...
This comment has been removed by the author.
nuyuy said...

wowwwwwwwww
ale puitis,,tapi klo udah berhubungan sama ortu emang jadi puitis siy..iya, ga cuma satu le..banyak...